Perancangan Sistem Informasi

Mata Kuliah	:	Perancangan Sistem Informasi
Kode Mata Kuliah	:	410112011 (2 SKS)
Dosen	:	Titik Lusiani, M.Kom,OCA
Sumber	:	Titik Lusiani, M.Kom,OCA
	:
Nama	:	Gemilang Citra Perdana
NIM	:	10410110004
Jurusan	:	S1-Komputerisasi Akuntansi

Perancangan Sistem Informasi

Mempelajari perancangan sistem berbasis komputer, mulai identifikasi masalah sampai ke dalam pemodelan melalui aplikasi pemodelan dan siap implementasi.

Contohnya :

Aplikasi Power Designer

Desain Sistem

Pengertian Desain Sistem :

©      Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem

©      Pendefinisian dari kebutuhan fungsional.

©      Persiapan untuk rancang bangun implementasi

©      Mengambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk.

©      Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem

©      Pendefinisian dari kebutuhan fungsional.

©      Persiapan untuk rancang bangun implementasi

©      Mengambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk.

©      Dapat berupa pengambaran, perencanaan & pembuatan sketsa/pengaturan dari beberapa elemen yg terpisah ke dlm satu kesatuan yg utuh & berfungsi.

©      Termasuk menyangkut mengkonfirmasi dari komponen-komponen perangkat  lunak & perangkat keras dari suatu sistem

Desain Sistem Ada 2, yaitu :

1.      Desain Sistem Scr. Umum/ General Systems Design, atau disebut conceptual design.

2.      Desain Sistem Terinci, atau disebut physical design.

Tujuan Desain Sistem

1.      Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem

2.      Untuk memberikan gambaran yg jelas & rancang bangun yg lengkap kpd pemrogram komputer & ahli-ahli teknik yang lain, yang terlibat

Sasaran Sistem Analyst agar Tujuan Bisa Tercapai

1.      Desain Sistem harus berguna, mudah dipahami & nantinya mudah digunakan.

2.      Desain Sistem harus dapat mendukung tujuan utama perusahaan, sesuai dengan yang telah didefinisikan pd tahap perencanaan sistem.

3.      Desain Sistem harus efesien & efektif utk dapat mendukung pengolahan transaksi, pelaporan manajemen dan mendukung keputusan yg dilakukan manajemen.

4.      Desain Sistem harus dpt mempersiapkan rancang bangun yg terinci, yg terdiri antara lain: data, informasi, file, metode-metode, prosedur, SDM, H/W, S/W.

Personil yang Terlibat

Pekerjaan desain sistem dilakukan oleh :

1.      Analis sistem.

2.      Spesialis pengendalian.

3.      Personil penjamin kualitas.

4.      Spesialis komunikasi  data, dll.

5.      Bagaimana dengan user? User harus dilibatkan dalan tahap desain, karena dapat mengkaji ulang komponen sistem yang didesain. Contohnya: Laporan & bentuk tampilan dari  sistem.

BAGAN ALIR (  FLOWCHART )

Chart/bagian yang menunjukkan flow/alir di dalam program/prosedur sistem secara logika.

Pedoman Dalam Membuat Flowchart

1. Digambar dari atas ke bawah.

2. Kegiatan harus ditunjukkan dengan jelas.

3. Harus ditunjukkan darimana kegiatan akan dimulai & dimana akan berakhir.

4.Tiap kegiatan digunakan suatu kata yg mewakili suatu pekerjaan.

Contohnya : “Hitung gaji “

5. Kegiatan yg. Terpotong & akan disambung di tempat lain, hrs ditunjukkan dgn. simbol  penghubung.

6. Gunakan simbol-simbol yg standar.

Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart)

Disebut bagan alir formulir (Form Flowchart) atau paperwork flowchart dan digunakan untuk menunjukkan  arus dari laporan & formulir termasuk tembusannya.

Perancangan Sistem Informasi

DFD

©      Merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur.

©      Merupakan dokumentasi dari sistem yg. Baik, (krn. Menggambarkan arus data scr. Jelas)

©      External Entity pasti memiliki batasan sistem, yang memisahkan suatu sistem dengan lingkungan luarnya.

©      Dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luar, sebagai input/output dari sistem.

Data Flow

©      Arus data sebaiknya diberikan nama yang jelas & mempunyai arti.

Konsep Dari Arus Data

“Bila ada dua atau lebih data yang mengalir dari asal dan tujuan yang sama harus dianggap arus data yang tunggal”

Konsep Arus Data Menyebar

Konsep Arus Data Mengumpul

Konsep Sumber & Tujuan Arus Data

Semua arus data harus dihasilkan dari suatu proses atau menuju ke suatu proses.

Kesalahan Proses di DFD

1. Proses mempunyai input, tetapi tidak menghasilkan output.

2. Proses menghasilkan output tetapi tidak pernah menerima input.

Bentuk DFD

1.      Physical DFD (DADF)

      Bagaimana proses dari sistem diterapkan.

2.      Logical DFD (DADL)

Proses apa yang terdapat di sistem.

DADF

1.      Proses manual juga digambarkan.

2.      Nama dari arus data menunjukkan fakta penerapannya (Harian/Mingguan). Contohnya: telp dan surat.

3.      Simpanan data dapat berupa non komputer.

4.      Proses menunjukkan nama dari pemroses (orang, departemen)

DADL

1.      Menunjukkan kebutuhan proses dari sistem yang diusulkan secara logika.

2.      Proses yang digambarkan secara komputer.

3.      Hemat penggambarannya dibanding DADF.

Pedoman Dalam Menggambar DFD

1.      Identifikasikan semua eksternal entity yang terlibat di sistem.

Contohnya :

      Sistem Informasi Penjualan :  Langganan,  Manajer kredit, Bagian Gudang,  Bagian Pengiriman.

2.      Identifikasi Input/Output yang terlibat dengan eksternal entity. Contohnya :

3. Gambar dulu Context Diagram (Top Level)

*****

SELESAI

*****

©（人’∀’）＜“Alhamdulillaaaaahhh♪”  ©

Bonus gambar kesukaanku :D dapur idamanku : kecil, praktis, unik dan nyaman ...