Selasa, 7 Juni 2011

Selasa, Juni 07, 2011 | 0 komentar »

  Sebenernya aku ngga pengen ngutang, tapi karna duit dah habis namun diluar banyak sekali kondisi yang mnuntutku untuk mengeluarkan uang, ya akhirnya aku mengeluarkan uang ..

Kalo ndak, dibilang pelit ..

Susah emang jadi anak orang kaya ...

Bapaknya aja yang kaya, sedangkan ibuku dan aku beserta adikku diterlantarkan begitu saja ...

Kalo bapaknya doank yang kaya, kalian tahu sendiri kan ?? Dibuat apa uangnya ??

Klo dah tua n gak punya duit, ntar balik lagi ke kita ... Hu dasar bapakk tak sadar dri .. padahal udah tua ...

Susah emang jadi anak orang kaya tapii kita tak bisa menikamti, istilahnya begini "Negara kaya raya, tapi rakyat tetap sengsara."
Ibu, aku dan adikku sebagai rakyatnya .. Yang mendapat uanglah yang bisa menikmatii ... Yang punya kekuasaan tertinggi .. Mirip2 gaya kepemimpinan diktator gitu lahh ..

Dari itu semua, akhirnya aku punya banyak mimpi ...

Dan aku berjanji jika berkeluarga nantii, aku akan berusaha menciptakann keluarga yang bisa dibilang keluarga penghunii Surga (ciee ileee) ..

Nggak ada kekerasan fisik, kekerasan batin, pelecehan batin dan segala pertengkaran yang kurang bermanfaat yang terjadi dalam keluargaku sekarang ini ...

Mungkin memang umurku masih belum cukup untuk meninggal, sehingga aku berhasil dilahirkan sekarang walau dengan keadaan yang kurang sehatt ..

Berawal dari ayahku sangat menyukai ibukku, tapi ibukku tidak, begitu juga keluarganya ibbuku-pun tidak begitu suka dengan ayahku ..

Namun berkat trik pecundang ayahku, dengan main dukun di Kyai, tiba2 ibuku seperti dikendalikan oleh asmara sehingga ibuku seolah2 sangat mencintai ayahku ..

Sedangkan, di lain sisi, Ayahku selalu berpura2 menjadi orang yang sempurna yang penuh iman, sopan-santun dan memiliki masa depan yang mapan (kalau masa depan sih emang mapan, nggak pura2) di depan keluarga dari Ibukku ...

Dan akhirnyaa, ayahku berhasil melamar dan menikahhi ibukku ...

Saat hari H pernikahan itu tiba, Ibukku tiba2 tersadar ..

"Kenapa aku memakai gaun pengantin begini ?? Kenapa aku menikah dengan diaa ??! Apa2an ini ???"

Lalu saudaraku-pun bertanya keheranan, "Loh? Gimana to kamu ini ndukk ??"

Air mata Ibuku-pun terjatuh merusak make-up yang telah dilukis rapi di wajahnya, "Aku ndak mau menikah dengan diaa !! Mbak tau sendiri-kan hubunganku sama Mas Syarifudin ? Kenapa aku baru sadar begini ?? Pokoknya kalau pernikahan ini ndak dibatalkan, aku bakal kabur sekarang dari rumah ini. Cepett mbak, bawa aku kaburr !!"

Saudaraku akhirnya mulai menyadarii, "Waduhh, jangan2 ! Emang xxxx (nama Ayahku) inii ! Tega sekali adikku di dukunkan seperti ini. Pintar caranya ! Kurang ajar !"
"(nma ibuku), kamu jangan kabur dulu ! apa nggak malu sama tetangga2 ?? desa kampung meri sama kuwung sudah di undang ... totalnya semua sebanyak 700 undangan. Mereka semua bakal kecewa kalau pernikahan ini dibatalkan."
"Sudahlah. Masa depan kamu dengan diaa bakal baik2 saja, karena minimal materi sudah cukup, dia juga rajin beribadah, imannya juga kuat, dia sangatt supell keliatannya sama keluarga kita. Nggak ada yang kurang kecuali satu, kalau kamu tidak mencintainya."

Akhirnya ibuku menikah dengan terpaksa ..

Sebenernya ibu memang benar2 tidak ingin memiliki keturunan jika harus dengan ayahku ...|

Aku nggak bisa bayangin betapa kasihannya Ibukku menjalani malam pertama dengan terpaksa ..

Hingga ibuku akhirnya berhasil mengandungku ..

Ibuku tetap tidak terima jika mempunyai anak keturunan dari Ayahku ...

Ibuku mengandungku sambil bekerja di Surabaya ...

Bayangkan ! Seorang Ibu hamil sedang bekerja, setiap hari pulang-pergi antara Mojokerto-Surabaya dengan naik bus sendirian, sementara Ayahku tinggal di Gresik, kerja di Gresik dan memiliki ingon2 yang dimana sebelumnya Ibuku belum mengetahuinya.

Ibuku benar2 tidak ingin punya anak saat itu, sehingga Ibuku berusaha menggugurkanku dengan mogok makan hingga pucat dan hampir kena opname, tapi tidak punya uang ..

Ayahku sangat tega sekali mengatakan ke Ibuku kalau beliau bayarannya sangat sedikit akhir2 ini karena pangkatnya belum dinaikkan. Sementara, kenyataan yang ada, di perusahaan ayahku, meskipun pangkat belum naik, gajinya sudah besar. Apalagi jika naik pangkat. Dan disana ayahku malah bersenang2 dengan wanita lain dan hampir menikahinya tanpa sepengetahuan Ibuku..

Setiap hari ibuku hanya menangis, berharap keguguran itu berhasil...

Pagi, siang malam tidak mau makan...

Kalian tahu kan jika orang tersebut banyak pikiran, pasti nafsu makannya berkurang atau tidak ada sama sekali ...

Ibuku bekerja banting tulang demi membiayai kehidupannya dengan orang tuanya tanpa nafkah dari Ayah ...

Hamilpun juga begitu, ibu yang membiayai semuanya.. namun obat dari dokter tak pernahlah dia minum karena beliau tidak mengharapkan bayi dari ayahku..

Sehingga bayi itupun akhirnya berhasil selamat ketika dikeluarkan dengan keadaan yang kurang sehat ...

Apa yang dimakan bayi dalam perut Ibu jika Ibu tidak mau makan, selalu sedih dan menangis serta berusaha menggugurkan kandungannya ?? Pikirkan saja sendiri .. hhe

Tp alhamdulillah akulah bayi ituu .. Aku tidak memiliki cacat .. hanya saja sedikit keterbelakangan mental,, hhe

Misalnyaa, aku orang yang mudah lupa karena ketika pembentukan otak saat di rahim Ibu, Ibuku tidak memakan vitamin dan protein yg cukup, tidak sama sekali..

Aku sihh memaklumi ibuku .. karena kalau kejadian itu terjadi padaku, apa aku juga sanggup menderita seperti itu ?? sama sekali tidak dan tidak mau mencobanya.

Kedua, tulangku sama sekali tidak kuat, mudah rapuh .. ya karena ketika pembentukan tulang di rahim ibu, ibu tak mengkonsumsi kalsium dari ikan tengiri .. sudah ku bilang kan ? mogok makan.

Dan kalian tahu sendiri kan ? Makanan apa saja yang digunakan untuk menggugurkan kandungan ??

Oh ya, dan tentang pacarnya Ibu ... Pak Syarifudin itu teernyata di undang ketika pernikahannya Ibu berlangsung ... Dia langsung menangis dan kaget .. Dia tidak menyangka kalau itu adalah pernikahannya Ibuku.. dan ibuku belum sempat mengatakan apa2, Pak Syarifudin sudah pergi ke bandara dan kembali ke tempat kerjanya di PT Bontang Kalimantan Timur ...

Ayahku .. huh !

Kerjanya hanya bisa memukuli anaknya hingga babak belur ..

Menampar pipiku dan adikku hingga kami berdua terjungkal ke lantai hanya karena sesuatu yang sepele, yaitu tidak membersihkan kamar ayah ...

Kita diperlakukan bak pembantu waktu aku masih SMP dan adikku masih TK ..

Sering sekali kepala kami dipukul oleh genggaman tangannya yang sangat keras hingga kepalaku terasa sangat sakit sekali, sangat pusing dan hampir tak sadarkan diri ...

Hingga kita liburan di mojokerto-pun, ayah pernah melakukan tindak kekerasan kepada kami dan dilihat oleh keluarga mojokerto, saudaraku tak berani maju dan berkata apapun didepan ayahku, karena pernah saudaraku membelaku namun Ayahku berteriak mengucapkan kata2 kotor dengan diiringi oleh tangannya yang mengkhawatirkan ituu ...

Setelah ayahku melakukan tindak kekerasan itu, saudara2ku menjadi sangat sayang padaku ..

Dan mereka ikut menangis jika menceritakan kisah hidupku dengan ibuku ...

Selalu ayah seperti itu ..
Bisanya main kekerasan ...

Lalu langsung pulang ke gresik begitu saja tanpa pamit dengan saudara2 mojokertoku ..

Dan pernah kejadian, ketika ayahku di Gresik .. sempat Ayahku akan di grebek oleh polisi gara2 rumahnya menjadi tempat mesum dan para pemabuk... serta pesta minuman keras ..

Tetangga2kulah yang melaporkan ke polisii ...

Sedangkan ayah tak pernah peduli dengan kondisi Ibuku yang saat malam itu juga, Ibuku terserang penyakit jantung ... sekaligus demam tinggi ..

Ibuku merintih-rintih, "Panas...panas.."

Dan datanglah adikku mengambil gelas penuh air, dan disiramnya ke badan ibuku ... hahahaha ...
Mayak adikku iku pancen ... pikirane lucu ... onok wong muni 'panas..panas..' malah diguyang banyu .. wkwk

Dan sementara aku waktu itu kelas 3 SD, berlari2 meminta pertolongan di tetangga2 dan sanak familiku yang rumahnya sekitar 30 meter dari rumahku ...

Akhirnya mereka semmua datang ...

Ibuku tak mau dibawa kerumah sakit karena tidak memiliki dana ...

Waktu itu, saudaraku menelpon ayahku untuk mengiriminya uang tapi ayahku bilang kalau dia sedang ada rapat di kantor, padahal waktu itu sebenernya ayahku sedang pesta minuman keras bersama selingkuhannya dan teman2nya ...

Akhirnya semua keluargakupun patungan buat biaya ke rumah sakit ...

Dan ibuku dirawat inap disana ...

*to be continued*
pegel rek

0 komentar